Travelling to China - Pre departure

Berawal dari Travel Fair Garuda Indonesia di kuartal terakhir 2013, yang berakhir dengan pembelian tiket Jakarta-Shanghai dan Beijing-Jakarta untuk perjalanan Mei 2014 maka dimulailah persiapan untuk perjalanan 8 hari ini.

Beberapa hari sebelum keberangkatan, saya sempat mengkonfirmasikan jadwal penerbangan saya, dan kaget banget pas dapat kabar kalau ternyata jadwal penerbangan saya ternyata berubah (maju 1 hari), lha gimana ini sedangkan hotel sudah terlanjur di booking dan itinerary pun sudah disiapkan.

Akhirnya setelah bolak balik nelpon garuda untuk memastikan ini, karena sudah malam, akhirnya saya memutuskan untuk mengurusnya keesokan harinya. Ternyata besok paginya saya mendapat kabar dari kakak saya bahwa pihak Garuda menelpon dan penerbangan tetap dapat dilakukan di tanggal yang saya mau (sesuai tanggal yang dibooking di tiket awal) , Thanks Garuda :)

Sebagai persiapan ke china ini, berikut beberapa hal yang saya siapkan:
1. Travel Insurance, karena saya tidak memakai tour dari sini untuk ke china, maka saya merasa memerlukan asuransi untuk tindakan pencegahan, lagian asuransi ini tidak mahal dan dapat dibeli dengan mudah secara online (saya memakai travellin dari adira) atau dapat juga menghubungi biro perjalanan terdekat.

2. Baju dan jaket sesuai dengan cuaca. penting banget sebelum kita berangkat buat ngecek suhu dan cuaca disana dan bawa baju sesuai kebutuhan dan biar ga saltum :D

3. Obat-obatan (obat diare, demam, tolak angin buat jaga2 kalo masuk angin :D dan obat pribadi)

4. Itinerary dan alamat tempat-tempat yang ingin dituju serta hotel dalam bahasa mandarin (penting banget!) karena supir taxi dan orang lokal disana kebanyakan tidak bisa bahasa inggris

5. Jaga kesehatan dan siap berangkatttt :D



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan menuju beasiswa LPDP (Part 3) - Seleksi Substansi

"Man proposes, God disposes" - Thomas  à Kempis- Tibalah saat yang paling bikin tegang, yaitu seleksi subtantif! Setelah baca blog pengalaman-pengalaman seleksi subtantif LPDP, saya mengambil langkah berikut untuk mengantisipasi seleksi ini: 1. Survey lokasi Bila tidak familiar dengan lokasi seleksi subtantif, sebaiknya beberapa hari sebelum hari H, pergilah ke lokasi tersebut. Pengalaman saya, saat saya survey sebelum hari H, saya sempat tidak menemukan lokasi tersebut dan dibuat nyasar oleh googlemap selama 1 jam! 2. Perbanyak membaca Salah satu yang diujikan di seleksi subtantif adalah essay on the spot. Saat menyiapkan untuk sesi ini, saran saya, perbanyak membaca tentang isu-isu yang 2-3 bulan ke belakang sedang semarak dibahas di media. Setelah membanding-bandingkan beberapa sumber, saya paling cocok dengan pembahasan dan gaya bahasa dari koran Komp*s dan beberapa situs berita online bila ingin mencari sesuatu isu secara cepat. Pada saat hari H, usahaka
Baca selengkapnya

Perjalanan menuju beasiswa LPDP (Part 2) - Seleksi Online

Selanjutnya di post kali ini saya akan menceritakan tentang  Seleksi Online  yang baru diadakan di LPDP 2017. Karena masih baru jadi waktu itu masih sangat minim informasi yang bisa didapatkan terkait ini. Dan alhasil saya menerka-nerka isi dari pertanyaan yang akan diajukan. Berdasarkan informasi dari blogwalking yang saya dapatkan, tes ini menyerupai psikotes yang tujuannya untuk mengetahui kepribadian pendaftar. Dan berdasarkan pengalaman saya, memang benar pertanyaannya menyerupai psikotes.  Tes seleksi online dibagi menjadi 2 bagian: 1. VMI test (Value and Motives Inventory)     Di test ini kita harus memilih opsi berupa sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju terhadap sebuah pernyataan. Soal yang muncul di awal dapat muncul di pertanyaan berikutnya. Jadi konsistensi kita sangat diuji disini, dan apabila ditemukan bahwa kita tidak jujur dalam memberikan jawaban, rasanya akan kelihatan dari jawaban yang tidak konsisten 2. 15 FQ (Factors
Baca selengkapnya

Perjalanan menuju beasiswa LPDP (Part 1) - Essay dan Dokumen

Gambar
Perjalanan meraih beasiswa LPDP yang akhirnya berbuah manis ini membuat saya ingin membagikan pengalaman saya terutama untuk teman-teman yang ingin apply beasiswa LPDP di tahun-tahun berikutnya. Semoga sharing ini dapat bermanfaat ya. Sebenarnya saya sudah mengenal LPDP ini dari beberapa tahun yang lalu, tapi saya dulunya berpikir, tidak mungkin mendapatkan beasiswa LPDP ini. Tapi hal ini berubah ketika saya kenal seseorang yang sekantor dengan saya dan dia menceritakan bagaimana mendapatkan beasiswa LPDP ini. Saya menjadi yakin bahwa saya juga bisa mendapatkan beasiswa ini, dan akhirnya saya mengumpulkan niat dan mempersiapkan perjuangan ini. Tapi, perjuangan belum berakhir disini, saya tadinya mau apply beasiswa LPDP di batch 1 2017 yang biasanya dibuka awal tahun. Namun ternyata, di tahun 2017 ini, LPDP menerapkan sistem yang berbeda, yang tadinya ada 4 batch per tahun menjadi 1 batch per tahun untuk LPDP luar negeri. Tentunya ini membuat kacau rencana yang telah saya siap
Baca selengkapnya